Musyawarah Warga Kalibata City Pilih Muhammad Mada Secara Aklamasi sebagai Ketua DKM Nurullah Periode 2025–2028

ICM NEWS – Musyawarah Anggota Takmir Masjid Nurullah Kalibata City untuk memilih Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurullah periode 2025–2028, telah sukses diselenggarakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025, bertempat di Lapangan Basket Tower Kemuning.
Dalam musyawarah yang dihadiri sekitar 350 peserta yang terdiri dari pemilik dan penghuni Apartemen Kalibata City tersebut, Muhammad Mada kembali dipercaya menjabat sebagai Ketua DKM Nurullah untuk masa bakti tiga tahun ke depan (2025 -2028).
Muhammad Mada terpilih secara aklamasi, setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua DKM periode 2022–2025.
Laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya pun diterima secara penuh oleh seluruh peserta musyawarah, menandai kepercayaan dan apresiasi warga terhadap kinerja pengurus terdahulu.
BACA JUGA: Prosedur Perawatan Kolam Renang di Apartemen MGR 1
Dalam sambutannya usai terpilih kembali, Muhammad Mada menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.

Ia menyampaikan apresiasi khusus kepada Ketua PPPSRS Kalibata City, Ibu Musdalifah Pangka, atas dukungan yang terus-menerus diberikan untuk kemajuan Masjid Nurullah.
Mada menegaskan, amanah ini bukan hal yang ringan, tapi saya yakin dengan dukungan semua pihak, maka jamaah bisa terus memakmurkan Masjid Nurullah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan kebersamaan warga Kalibata City.
”Mari kita jadikan masjid ini rumah spiritual yang nyaman, bersih, dan aktif bagi seluruh warga Kalibata City,” ujar Muhammad Mada dalam sambutannya.
BACA JUGA: Urban Farming Manfaatkan Lahan Terbatas di Lingkungan Apartemen
Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua PPPSRS Kalibata City, Musdalifah Pangka, menegaskan komitmen penuh pengelola dalam mendukung aktivitas dan kemakmuran Masjid Nurullah.
“Kami atas nama Pengurus dan Pengawas PPPSRS Kalibata City selalu mendukung kegiatan masjid. Ini sesuai dengan amanat Undang-Undang, Permen No. 4 Tahun 2025, Pergub 132/133, AD/ART, serta Tata Tertib Hunian Kalibata City,” ungkap Musdalifah.
Menurut Musdalifah Masjid Nurullah merupakan bagian dari ‘Bagian Bersama, Tanah Bersama’ yang harus dijaga dan dipelihara demi kepentingan seluruh warga pemilik dan penghuni Kalibata City.
Ia juga menambahkan bahwa Masjid harus menjadi pusat kegiatan keagamaan yang menciptakan kerukunan dan kebersamaan di lingkungan hunian.
“Saya bersyukur Pak Mada kembali terpilih sebagai ketua. Saya kenal beliau sebagai pemimpin yang amanah, jujur, aktif, dan memiliki visi-misi yang jelas untuk kemakmuran masjid,” jelasnya.
BACA JUGA: Teknologi Digital untuk Peningkatan Mutu Apartemen di Seluruh Site Kelolaan ICM
Sementara itu, General Manager Kalibata City, Martiza Melati mengungkapkan, selama ini hubungan antara pengurus DKM Nurullah, PPPSRS, dan Badan Pengelola saling melengkapi dalam mewujudkan kemakmuran madjid Kalibata City itu.
Misalnya saja, Martiza, mereka saling berkoordinasi jika terjadi masalah yang dihadapi para jemaah. Juga memfasilitasi acara-acara hari besar Islam yang diadakan DKM Masjid Nurullah.
”Selama ini badan pengelola mendukung penuh semua kegiatan yang diselenggarakan DKM Masjid Nurullah. Kami ingin menciptakan dan menjaga suasana toleransi yang sudah terjalin dengan baik di Kalibata City,” tutup Martiza.
Musyawarah berjalan dengan tertib, demokratis, dan penuh semangat kebersamaan. Dengan terpilihnya kembali Muhammad Mada, diharapkan program-program keagamaan dan sosial yang telah berjalan sebelumnya dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan demi kemaslahatan warga Kalibata City secara keseluruhan. ***